Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, beserta keluarga, sahabat, dan pengikut beliau hingga akhir zaman.
Yang saya hormati, pimpinan Yayasan Hasanuddin Pare, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta hadirin sekalian yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena atas izin dan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul dalam forum yang penuh keberkahan ini. Momentum ini sangat penting, karena kita akan membicarakan arah transformasi Institut Agama Islam Hasanuddin Pare menuju masa depan yang lebih gemilang.
Hadirin yang saya muliakan,
Kita semua menyadari, bahwa saat ini dunia tengah bergerak cepat menuju era disrupsi teknologi dan globalisasi. Kita menghadapi Revolusi Industri 5.0 yang menekankan sinergi antara manusia dengan teknologi. Di saat yang sama, dunia juga menaruh perhatian besar pada isu-isu global, seperti pembangunan berkelanjutan (SDGs), perubahan iklim, dan ketahanan energi.
Di tingkat nasional, pemerintah telah mencanangkan visi Indonesia Emas 2045. Visi besar ini tidak bisa hanya menjadi slogan, melainkan medan pengabdian bagi seluruh perguruan tinggi, termasuk IAI Hasanuddin Pare. Kita dituntut untuk melahirkan generasi ulul albab: generasi yang cerdas, beriman, berakhlak mulia, dan berjiwa inovatif.
Secara institusional, kita juga menghadapi tantangan nyata. Masih ada birokrasi yang lambat, layanan akademik yang parsial, kurikulum yang perlu terus diperbarui, serta tuntutan untuk meningkatkan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan. Semua ini menuntut kita melakukan transformasi yang menyeluruh.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Menjawab tantangan itu, kami mengusung visi besar:
“Mewujudkan Institut Agama Islam yang Unggul, Inovatif, dan Bereputasi Global, Berbasis Tata Kelola Modern, Humanis, dan Berkelanjutan pada Tahun 2029.”
Visi ini bukan sekadar rangkaian kata indah, tetapi sebuah komitmen yang menjadi mercusuar, penuntun arah kebijakan, dan panduan setiap langkah IAI Hasanuddin Pare.
Visi ini berdiri di atas lima kata kunci penting:
- Unggul, artinya IAI Hasanuddin Pare harus menghasilkan lulusan terbaik, program studi yang terakreditasi minimal “baik sekali”, serta kurikulum yang menjadi rujukan. Unggul juga berarti setiap prodi memiliki ciri khas dan keunikan yang diakui di tingkat regional maupun nasional.
- Inovatif, karena dunia pendidikan tinggi tidak boleh statis. Inovasi harus hidup dalam pembelajaran, riset, maupun administrasi. Kita ingin melahirkan HAKI, startup Islami, serta solusi kreatif yang bermanfaat bagi umat.
- Bereputasi Global, yaitu memperkuat jejaring internasional melalui publikasi ilmiah bereputasi, konferensi, dan program pertukaran mahasiswa serta dosen. InsyaAllah pada tahun 2029, nama IAI Hasanuddin Pare akan semakin dikenal di tingkat nasional bahkan regional.
- Tata Kelola Modern, dengan membangun birokrasi yang efisien, transparan, berbasis data, dan digitalisasi. Kita tinggalkan budaya “dilayani”, dan beralih kepada budaya “melayani”.
- Humanis dan Berkelanjutan, yang berarti ilmu pengetahuan yang kita lahirkan harus rahmatan lil ‘alamin, bermanfaat bagi semua, sekaligus menjaga keberlanjutan nilai, tradisi ilmiah, dan keberkahan lintas generasi.
Para hadirin yang saya banggakan,
Untuk mewujudkan visi tersebut, kita merancang empat misi utama:
Pertama, Transformasi Tata Kelola dan Layanan Akademik.
Kita akan membangun One Campus System, yaitu sistem digital terintegrasi yang menghubungkan akademik, keuangan, SDM, kemahasiswaan, hingga pengelolaan aset. Dengan sistem ini, mahasiswa dan dosen dapat mengakses layanan dengan mudah, cepat, dan transparan. Kita juga akan mendirikan Layanan Terpadu Satu Pintu – PRIMA SERVICE, sehingga tidak ada lagi birokrasi yang berbelit.
Kedua, Peningkatan Kapasitas dan Kesejahteraan SDM.
Dosen dan tenaga kependidikan adalah jantung kampus ini. Karena itu, kita akan mendorong program AKSELERASI-PRO, yaitu akselerasi studi lanjut, pelatihan metodologi modern, serta dukungan publikasi ilmiah. Kita juga menyiapkan sistem karir yang transparan dan kesejahteraan yang adil, agar setiap pengabdian mereka mendapat penghargaan yang layak.
Ketiga, Penguatan Riset Inovatif dan Pengabdian Berdampak.
IAI Hasanuddin harus beralih dari sekadar banyaknya publikasi menuju riset yang benar-benar berdampak. Untuk itu kita bentuk Pusat Riset Unggulan, dengan fokus pada ekosistem halal, artificial intelligence untuk pembelajaran, serta ekoteologi Islam dalam pembangunan berkelanjutan. Hasil riset ini akan kita hilirisasi menjadi produk nyata melalui lembaga inkubator dan program Institut Mengabdi yang langsung hadir di tengah masyarakat.
Keempat, Pengembangan Infrastruktur Kampus yang Berkelanjutan.
Kita bercita-cita membangun kampus mandiri yang inspiratif. Ruang kelas akan dirancang sebagai smart & hybrid classroom, laboratorium terpadu akan menopang riset, dan kita juga membangun Innovation Hub & Co-working Space sebagai pusat ide kreatif. Semua itu kita bungkus dalam konsep Green & Smart Campus, yang ramah lingkungan sekaligus cerdas secara teknologi.
Hadirin yang saya cintai,
Manifesto transformasi ini bukanlah mimpi seorang diri. Bukan pula pekerjaan yang bisa dituntaskan hanya oleh pimpinan. Ini adalah panggilan kolaborasi bagi seluruh sivitas akademika, alumni, mitra strategis, dan masyarakat.
Dengan semangat gotong royong, integritas, dan inovasi, kita yakin IAI Hasanuddin Pare mampu menjadi perguruan tinggi yang unggul, inovatif, bereputasi global, sekaligus memberi manfaat nyata bagi umat dan bangsa.
Mari kita bergandengan tangan, menyatukan energi, dan melangkah bersama menuju kejayaan IAI Hasanuddin Pare di tahun 2029.
Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamith Thariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.